Standar DDR3 sudah ada di pasaran setidaknya sejak tahun 2007 lalu
dan pada usia ke-5 nya di tahun 2012 ini, DDR3 sudah mencapai
perkembangan yang signifikan dari segi kecepatan. Saat diperkenalkan
dahulu, DDR3 memiliki kecepatan sekitar DDR3-800/DRR3-1066, tapi
sekarang sudah banyak produsen keping memori meluncurkan produk dengan
spesifikasi DDR3-2800, bahkan diatasnya, yang ditawarkan kepada pengguna PC.
Menurut Samsung, salah satu produsen IC untuk memori, tren kecepatan ini nantinya akan dilanjutkan oleh DDR4.
Seperti terlihat pada tabel diatas, DDR4 akan memiliki bandwidth hingga 3.2Gbps (DDR4-3200).Bentuk fisik dari IC DRAM DDR4 juga tidak akan berubah banyak dari DDR3, masih menggunakan 78/96-ball BGA.
Kecepatan tinggi dari DDR4 akan diikuti dengan penggunaan voltase yang lebih rendah, yakni 1.2V. Mungkin penghematan daya yang terjadi karena penurunan voltase dari 1.5-1.65V DDR3 ke 1.2V DDR4 tidak terlalu terasa pada pengguna dekstop, namun bagi mainframe/server/workstation yang menggunakan banyak modul memori, tentunya DDR4 bisa membantu menurunkan konsumsi daya untuk menciptakan platform komputasi yang lebih ‘hijau’.
Jika tidak ada perubahan, DDR4 akan dirilis sekitar tahun 2014. Tentunya akan menarik untuk melihat platform mana yang akan mengadopsi teknologi DDR4 ini segera setelah peluncurannya, karena kecepatan tinggi pada DDR4 pastinya akan membuat CPU dengan on-die high-performance GPU yang cenderung ‘rakus’ bandwidth, beroperasi lebih optimal.
Menurut Samsung, salah satu produsen IC untuk memori, tren kecepatan ini nantinya akan dilanjutkan oleh DDR4.
Seperti terlihat pada tabel diatas, DDR4 akan memiliki bandwidth hingga 3.2Gbps (DDR4-3200).Bentuk fisik dari IC DRAM DDR4 juga tidak akan berubah banyak dari DDR3, masih menggunakan 78/96-ball BGA.
Kecepatan tinggi dari DDR4 akan diikuti dengan penggunaan voltase yang lebih rendah, yakni 1.2V. Mungkin penghematan daya yang terjadi karena penurunan voltase dari 1.5-1.65V DDR3 ke 1.2V DDR4 tidak terlalu terasa pada pengguna dekstop, namun bagi mainframe/server/workstation yang menggunakan banyak modul memori, tentunya DDR4 bisa membantu menurunkan konsumsi daya untuk menciptakan platform komputasi yang lebih ‘hijau’.
Jika tidak ada perubahan, DDR4 akan dirilis sekitar tahun 2014. Tentunya akan menarik untuk melihat platform mana yang akan mengadopsi teknologi DDR4 ini segera setelah peluncurannya, karena kecepatan tinggi pada DDR4 pastinya akan membuat CPU dengan on-die high-performance GPU yang cenderung ‘rakus’ bandwidth, beroperasi lebih optimal.